Kenapa lead 1 positif lead Avf positif disebut normoaxis?



Ini adalah dasar dari analisis sumbu jantung (cardiac axis) di EKG — dan lo udah masuk ke bagian paling sering keluar pas ujian dan juga sering ditanyain pas jaga IGD ๐Ÿ˜Ž Baca juga : cara memastikan EKG tidak terbalik 


๐Ÿงญ Jawaban Singkatnya:

Kalau Lead I positif dan aVF juga positif, itu disebut "normoaxis" karena arah utama impuls listrik jantung (sumbu jantung) berada dalam rentang normal, yaitu antara 0° sampai +90°.


Sekarang mari kita bahas lebih dalem dan santai supaya bener-bener paham, bukan cuma hafalan doang.


๐Ÿง  Dasar-Dasar: Apa itu "sumbu jantung"?

Sumbu jantung = arah rata-rata aliran listrik (depolarisasi) ventrikel, terutama QRS.

Bayangin jantung itu kayak panah, dan panah itu nunjuk ke arah mana listriknya jalan saat QRS. Nah, sumbu ini bisa:

  • Arah normal (normoaxis)

  • Nyimpang ke kiri (left axis deviation / LAD)

  • Nyimpang ke kanan (right axis deviation / RAD)

  • Nyimpang ekstrem (extreme axis deviation)


๐Ÿ“ Zona Sumbu Jantung (QRS Axis)

Bayangin lo lagi ngeliat jam dinding:

markdown
-90° | 180° ←———|———→ 0° | +90°

Tapi di dunia EKG, pembagian sumbunya gini:

Nama SumbuDerajatCiri EKG
Normal (Normoaxis)0° sampai +90°Lead I dan aVF positif
LAD-30° s/d -90°Lead I positif, aVF negatif
RAD+90° s/d +180°Lead I negatif, aVF positif
Extreme Axis-90° s/d ±180°Lead I negatif, aVF negatif

๐Ÿงช Kenapa Lead I dan aVF?

Karena lead I dan aVF itu ibarat X-axis dan Y-axis di sistem koordinat jantung:

  • Lead I = horizontal (kiri-kanan → 0°)

  • aVF = vertikal (atas-bawah → +90°)

Makanya kalau keduanya positif, berarti aliran listrik jantung jalan ke arah kanan bawah, alias normal banget!


๐Ÿ” Penjelasan Visual

Bayangin jantung lo ada di tengah lingkaran, kayak kompas.
Kalau listriknya lari ke arah kanan bawah (sekitar sudut 0° sampai +90°):

  • Lead I (kanan ke kiri) → bakal liat gelombang mendekat → positif

  • aVF (atas ke bawah) → bakal liat gelombang mendekat → positif

Dua-duanya positif = sumbu jantung dalam rentang normal (normoaxis).


✍️ Contoh Kasus

Pasien X, usia 60 tahun, EKG:

  • Lead I: gelombang R tinggi → positif

  • aVF: R juga tinggi → positif

๐Ÿ‘‰ Axisnya di antara 0° dan +90° → Normoaxis


๐Ÿ“Œ Jadi simpelnya:

Lead I positif → sumbu ke kiri
aVF positif → sumbu ke bawah
Kalau dua-duanya positif → sumbu ke kiri bawah = Normal Axis


๐Ÿง  Mnemonik Biar Gampang Ingat

Coba pakai ini:

Mnemonik: “I LOVE aVF”

  • I positif

  • aVF positif
    = LOVEly axis = Normal axis


๐Ÿงช Quick Quiz

Soal 1:
Lead I: positif
aVF: positif
➡️ Axis?

Jawaban: Normoaxis


Soal 2:
Lead I: positif
aVF: negatif
➡️ Axis?

Left Axis Deviation (LAD)


Soal 3:
Lead I: negatif
aVF: positif
➡️ Axis?

Right Axis Deviation (RAD)


Soal 4:
Lead I: negatif
aVF: negatif
➡️ Axis?

Extreme Axis Deviation (alias northwest axis)


๐Ÿงพ Kesimpulan

Jadi, bro, kenapa Lead I dan aVF positif itu disebut normoaxis? Karena:

  • Itu artinya aliran listrik ventrikel (depolarisasi) berjalan ke kiri bawah (antara 0° sampai +90°)

  • Dan itu adalah arah normal fisiologis jantung manusia

  • Lo bisa cepet tahu axis hanya dari 2 lead ini


Kalau lo mau gue buatin infografis sumbu jantung, atau simulasi kasus sumbu dari QRS di I dan aVF, tinggal bilang ya bro ๐Ÿ™Œ

Atau lo mau dilanjutin ke:

  • Cara tau axis secara manual pakai metode isoelectric?

  • Cara hitung axis pakai segitiga Einthoven?

Gue siapin dengan gaya gaul + klinis abis!

Muhammad Ikmaluddin Furqon
Muhammad Ikmaluddin Furqon Hai nama saya adalah ikmal, saya adalah seorang dokter muda yang saat ini sedang menjalankan program profesi dokter, sembari belajar kedokteran saya akan membuat artikel-artikel penelitian di blog ini

Tidak ada komentar untuk "Kenapa lead 1 positif lead Avf positif disebut normoaxis?"