Keganasan Hematologi: Kanker Darah yang Diam-Diam Mematikan Tapi Sering Diremehkan
Pendahuluan – Kanker Kok Nggak Ada Benjolan?
Kalau dengar kata kanker, kebanyakan orang langsung kebayang:
-
Tumor gede
-
Benjolan keras
-
Organ tertentu (paru, payudara, hati, dll)
Padahal ada satu kelompok kanker yang nggak selalu kelihatan, tapi progresinya bisa brutal banget, yaitu keganasan hematologi alias kanker darah.
Ini kanker yang:
-
Sumbernya dari sumsum tulang, darah, atau sistem limfatik
-
Bisa bikin pasien pucat, lemas, sering infeksi, perdarahan, tapi tanpa benjolan jelas
-
Sering ketahuan nggak sengaja pas cek darah rutin
Makanya keganasan hematologi itu sering disebut silent killer versi darah.
Apa Itu Keganasan Hematologi? (Versi Santai Tapi Masuk)
Secara simpel:
Keganasan hematologi = kanker yang berasal dari sel-sel darah atau jaringan pembentuk darah
Yang kena bisa:
-
Sel darah merah
-
Sel darah putih
-
Trombosit
-
Sel limfoid
-
Sel mieloid
-
Sistem limfa
Masalahnya bukan cuma “selnya jadi ganas”, tapi:
-
Nggak matang
-
Nggak berfungsi
-
Numpuk dan ngedesak sel normal
Akhirnya:
-
Darah normal ke-distract
-
Imunitas anjlok
-
Risiko perdarahan naik
-
Organ bisa ikut rusak
Klasifikasi Besar Keganasan Hematologi (Biar Nggak Pusing)
Secara garis besar, keganasan hematologi dibagi jadi 4 grup utama:
-
Leukemia
-
Limfoma
-
Multiple Myeloma
-
Myeloproliferative & Myelodysplastic Disorders
Kita bahas satu-satu ya, santai tapi dalem 👇
1. Leukemia – Kanker Darah Putih yang Super Chaos
Apa itu Leukemia?
Leukemia adalah:
Keganasan sel darah putih yang berasal dari sumsum tulang, dengan proliferasi sel abnormal di darah perifer.
Ciri khas:
-
Sel leukemianya belum matang
-
Jumlahnya overload
-
Sel normal jadi ketindih
Klasifikasi Leukemia (Inget Polanya Aja)
Leukemia dibagi berdasarkan:
-
Kecepatan:
-
Akut
-
Kronik
-
-
Garis sel:
-
Limfoid
-
Mieloid
-
👉 Jadi dapet 4 kombinasi utama:
| Jenis | Kepanjangan |
|---|---|
| ALL | Acute Lymphoblastic Leukemia |
| AML | Acute Myelogenous Leukemia |
| CLL | Chronic Lymphocytic Leukemia |
| CML | Chronic Myelogenous Leukemia |
Leukemia Akut (ALL & AML)
Ini tipe yang:
-
Progresinya cepet
-
Banyak blast cell
-
Butuh terapi segera
Gejala Khas Leukemia Akut
Biasanya muncul trias klasik:
-
Anemia → pucat, lemes, sesak
-
Trombositopenia → mimisan, gusi berdarah, petechie
-
Neutropenia → infeksi berulang
Plus:
-
Demam
-
Nyeri tulang
-
Hepatosplenomegali
-
Limfadenopati
👉 Di lab:
-
Hb ↓
-
Trombosit ↓
-
Leukosit bisa ↑ / normal / ↓ (ini yang sering ngejebak)
Leukemia Kronik (CLL & CML)
Lebih:
-
Pelan
-
Kadang asimptomatik
-
Ketahuan pas MCU
CML
-
Ada Philadelphia chromosome (BCR-ABL)
-
Leukosit tinggi banget
-
Limpa gede
Fun fact:
CML sekarang jadi salah satu kanker dengan prognosis paling bagus berkat TKI (Imatinib)
2. Limfoma – Kanker Kelenjar Getah Bening
Kalau leukemia mainnya di darah dan sumsum, limfoma mainnya di sistem limfa.
Apa itu Limfoma?
Keganasan sel limfosit (B atau T) yang:
-
Awalnya di kelenjar getah bening
-
Bisa menyebar ke organ lain
Klasifikasi Limfoma
Cuma dua kelompok besar:
-
Hodgkin Lymphoma (HL)
-
Non-Hodgkin Lymphoma (NHL)
Hodgkin Lymphoma (HL)
Ciri khas:
-
Ada Reed-Sternberg cell
-
Biasanya usia muda
-
Prognosis relatif bagus
Gejala Khas HL
-
Limfadenopati tidak nyeri
-
B symptoms:
-
Demam
-
Keringat malam
-
Penurunan BB
-
Non-Hodgkin Lymphoma (NHL)
Lebih:
-
Variatif
-
Bisa agresif atau indolen
-
Bisa dari sel B atau T
Contoh:
-
Diffuse Large B-Cell Lymphoma (DLBCL)
-
Follicular Lymphoma
-
Burkitt Lymphoma
👉 NHL lebih sering dari HL dan spektrumnya luas banget.
3. Multiple Myeloma – Kanker Sel Plasma
Ini favorit soal ujian 😈
Apa Itu Multiple Myeloma?
Keganasan sel plasma yang:
-
Produksi imunoglobulin abnormal
-
Merusak tulang
-
Bikin gagal ginjal
Inget Aja Singkatan CRAB
Ini ciri khas myeloma:
-
C: HyperCalcemia
-
R: Renal failure
-
A: Anemia
-
B: Bone lesion
Pasien biasanya datang dengan:
-
Nyeri tulang
-
Fraktur patologis
-
Lemas
-
Sering infeksi
4. Myeloproliferative & Myelodysplastic Disorders
Myeloproliferative Neoplasm (MPN)
Produksi sel darah berlebihan tapi masih matur.
Contoh:
-
Polycythemia vera
-
Essential thrombocythemia
-
Primary myelofibrosis
Ciri:
-
Hb tinggi
-
Trombosit tinggi
-
Risiko trombosis
Myelodysplastic Syndrome (MDS)
Kebalikannya:
-
Produksi sel darah gagal
-
Sel abnormal
-
Bisa progres ke AML
Patofisiologi (Versi Nalar, Bukan Hafalan)
Intinya:
-
Ada mutasi genetik
-
Sel:
-
Kehilangan kontrol siklus
-
Anti-apoptosis
-
-
Sel ganas:
-
Proliferasi
-
Menggeser sel normal
-
Mutasi yang sering:
-
Translokasi kromosom
-
Aktivasi oncogene
-
Inaktivasi tumor suppressor gene
Pemeriksaan Penunjang
Biasanya stepwise:
-
Darah lengkap
-
Apusan darah tepi
-
Aspirasi & biopsi sumsum tulang
-
Imunofenotiping (Flow cytometry)
-
Sitogenetik & molekuler
-
Imaging (CT, PET-CT) buat staging
Tatalaksana (Bukan Sekadar Kemo)
Tergantung jenisnya:
-
Kemoterapi
-
Targeted therapy
-
Imunoterapi
-
Radioterapi
-
Transplantasi sumsum tulang
Sekarang tren terapi:
Lebih personalized, lebih targeted, lebih manusiawi
Komplikasi yang Harus Diwaspadai
-
Infeksi berat
-
Perdarahan
-
Tumor lysis syndrome
-
Anemia berat
-
Gagal ginjal
-
Transformasi ke leukemia akut
Prognosis: Jangan Langsung Minder
Dulu kanker darah = vonis mati.
Sekarang? Nggak selalu.
Contoh:
-
CML → survival bisa puluhan tahun
-
HL → cure rate tinggi
-
Myeloma → survival makin panjang
Kuncinya:
👉 Diagnosis dini + terapi tepat
Penutup – Kenapa Keganasan Hematologi Itu Penting Dipahami?
Karena:
-
Gejalanya sering samar
-
Bisa ketemu di IGD, poli, MCU, bahkan puskesmas
-
Salah diagnosis = fatal
Buat mahasiswa kedokteran:
Ini topik high-yield, sering keluar ujian, dan kepake banget di klinik.
Buat non-medis:
Kalau sering lemas, infeksi berulang, atau perdarahan aneh — cek darah itu murah tapi nyelametin hidup.
Tidak ada komentar untuk "Keganasan Hematologi: Kanker Darah yang Diam-Diam Mematikan Tapi Sering Diremehkan"
Posting Komentar